1.
Etika Dalam
Berbicara Kepada Masyarakat
Dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat- menasehati supaya menepati kesabaran. (QS. Al Asr: 3).
Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu: “Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar)”, dan sesungguhnya setan itu menimbulkan
perselisihan antar mereka, sesungguhnya setan itu musuh nyata bagi manusia. Sesungguhnya
Allah membenci kami karena tiga perkara: adalah berkata begini dan berkata
begitu, menghambur-hamburkan uang dan banyak bertanya. (HR Jama’ah dari Al
Mugirah).
Ø
PENDAPAT
Alat komunikasi paling utama dalam pergaulan adalah
berbicara, dengan bicara kita dapat menyampaikan sesuatu, sebaliknya kita juga
dapat mengetahui keinginan orang lain. Berbicara bisa mendatangkan banyak orang
(teman) dan bisa pula mendatangkan musuh, maka dari itu kita harus
pandai-pandai menjaga cara berbicara kita dengan baik. Agama Islam mengajarkan agar kita berbicara sopan supaya tidak
berakibat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Mulut dapat kita gunakan
sebagai nasehat akan kebenaran hindarilah cara bicara yang bisa menimbulkan
perselisihan karena perselisihan itu kehendak setan yang ditujukan untuk
mengadu domba, fitnah, isu dan gosip.
2.
Etika Dalam Makan
Dan Minum
Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena
setan itu adalah musuh nyata bagimu. (QS. Al Baqarah: 168). Berkumpulah kamu
sekalian di depan makananmu dan sebutlah nama Allah, pasti kamu mendapat
barokah dari makanan itu. (HR Ahmad).
Janganlah salah satu diantara kalian makan dengan tangan
kiri dan janganlah pula minum dengan tangan kiri. Sesungguhnya setan makan dan
minum dengan tangan kiri. (HR Muslim dari Ibnu Umar).
Bila salah satu diantara kalian minum, maka janganlah
menghembuskan nafas ke dalam tempat minum. (HR Bukhari Muslimdari Qatadah).
Ø
PENDAPAT
Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia untuk dapat
bertahan hidup secara wajar dan sehat. Banyak makanan yang langsung diambil
dari alam. Dari banyak jenis makanan dan
minuman itu, kita dianjurkan oleh agama untuk memilih makanan yang baik dan halal, dan benar-benar diperlukan untuk kesehatan, tidak boleh berlebihan.
Makanan yang baik, adalah makanan yang bergizi. Halal berarti
diperbolehkan agama. Makanan yang baik belum tentu halal, demikian juga halal
belum tentu baik untuk kesehatan. Jadi kita harus memilih makanan yang baik
sekaligus halal. Disini banyak cara makan dan minum harus benar-benar
memperhatikan etika, adab, tata krama, dalam memakan dan meminum sesuatu.
Ø
KESIMPULAN
Dalam pergaulan kita harus mejaga tutur kata kita dalam
berbicara agak tidak menyinggung perasaan orang lain, kita sebagai umat manusia
hendaklah berbicara dengan sopan dan menjaga etika dalam berbicara. Dalam
pergaulan juga kita harus menjaga etika ketika makan dan minum misalnya ketika
kita makan jangan sambil berbicara, sebaiknya habikan dulu makanan yang masih
ada di mulut kita kemudian barulah kita berbicara.